Minggu, 19 Agustus 2007

Lulusan Informatika tidak unggul?

Di petik dari acara e-Lifestyle yang ditaja Meutiya Hafid hari minggu kemarin pukul 12:00. Menurut Bernandho Hutabarat, seorang penulis buku Informasi Tekhnology sebagai nara sumber bahwa pendidikan informatika formal tidak menjamin seorang menjadi ahli bidang komputer. Menurutnya adanya Jurusan Teknik Informatika, Manajemen komputer dan sebagainya adalah sama, seperti halnya orang jualan yang mempunyai banyak produk sehingga pembeli bisa memilih produk yang disukai.

Hal ini juga terbukti bahwa yang tidak mengenyam pendidikan komputer pun bisa mengungguli orang yang lulusan formal, karena komputer bisa dipelajari oleh semua orang. Dan memang kalau kita melihat kenyataan, toh mereka yang udah lulus, nantinya kalau dapat kerjaan akan mulai dari nol, artinya hanya berapa persen ilmu yang mendukung dalam bidang kerjanya. Banyak atau sebagian besar orang kuliah hanya untuk mendapatkan gelar, sedangkan ilmu dan keahliannya perlu dipertanyakan. Karena sebenarnya yang paling penting itu adalah kreatifitas dan ide-ide baru dari mahasiswa untuk mengembangkan ilmunya, bukan sekedar menyandang gelar.

Kalau menurut saya, sebenarnya bukan hanya bidang komputer saja yang demikian, tapi hampir semua bidang baik ekonomi, hukum,dan sebaginya. Memang banyak orang yang kuliah untuk mencari gelar saja. Hal ini juga terbentuk dari konsep masyarakat kita sendiri yang masih memandang gelar sebagai sesuatu yang "wah". Sehingga kalau orang nggak punya gelar merasa terpinggirkan atau dipinggirkan. Padahal yang terpenting itu adalah keahlian dan skill yang dimiliki. Tapi ya, gimana ya...! Kalau di Indonesia, orang punya skill yang hebat tapi nggak ada gelar, susah cari kerja. Begitu juga kalau udah ada gelar, tapi skill nggak memadai, juga susah cari kerja. Jadi kesimpulannya gelar perlu dan keahlian / skill juga perlu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar