Kejadian yang sangat menyedihkan sekaligus memilukan memang. Bisa dikatakan sebagai tsunami kecil di Situ Gintung tersebut mengingatkan kita pada berbagao bencanan dan musibah yang terjadi di Indonesia. Memang musibah sepertinya sudah ditakdirkan oleh yang kuasa pada setiap jiwa. Siapa yang akan diambil oleh yang kuasa melalui berbagai macam tragedi siapa yang bisa menolaknya. Karena itu dengan amat sangat kami ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas tragedi di Situ Gintung tersebut. Semoga arwahnya dapat diterima disi-Nya dan mendapat tempat yang layak. Kemudian bagi keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah dan sabar dalam menghadapai tragedi ini serta masih diberi kekuatan untuk terus berbenah dan melanjutkan kehidupan dhari-hari selanjutnya.
Kalau melihat info yang dapat dari berbagai sumber bahwa bendungan tersebut dibangun sejak zaman Belanda pada tahun 1933 dan sekarang kira-kira sudah berumur 76 tahun. Wah.. kalau umur manusia segitu ya, sudah dikatakan renta alias tua dan sebentar lagi memang harus kembali ke pangkuan yang maha kuasa. Bendungan adalah bendungan homogen yang mana terdiri satu jenis tanah urukan. Kemudian panjang bendungan sebesar 200 meter dan dibawahnya berdiri banyak pemukiman penduduk di lereng-lereng bendungan tersebut yang seharusnya menjadi jalan air.
Dengan tidak melihat siapa yang salah dalam tragedi ini saya cuma ingin berkomentar bahwa melihat usia yang sudah tua bagi bendungan itu sudah selayaknya menjadi perhatian bagi yang berkepentingan tentunya. Ibarat sebuah mobil yang dipakai terus-menerus tentu harus ada perawatan yang lebih baik, apalagi kalau kondisinya sudah tua. Apakah ini yang luput dari perhatian kita. Dan saya melihat akan banyak jenis bendungan-bendungan lain atau bangunan apapun yang perlu penelitian dan di cek kondisinya apakah masih layak digunakan atau bahkan sebaiknya dihancurkan saja. Seperti pernah ada keluar di film Discovery Metro TV, ada bangunan-bangunan di luar negeri yang sudah tidak layak dipakai atau umurnya sebentar lagi lalu dihancurkan menggunakan bom yang dirancang khusus sehingga bangunan tersebut runtuh dengan bagus (luruh ke bawah) dan tidak membahayakan bangunan disekitarnya.
Karena itu harus ada tim khusus yang menangani sebuah bangunan sampai berapa lagi umurnya. dan saya yakin tim ini tentu sudah ada di pemerintahan. Nah berikut daftar bangunan yang perlu di cek lagi umurnya, menurut pengamatan saya :
- Monas
- Gedung DPR/MPR
- Masjid Istiqlal
- Jalan Tol
- Gedung-gedung besar seperti Hotel dll
- Wisata dalam air (apa ya namanya....! ) : Ruang kaca /lorong dalam air
- dan lain-lain
Insert Picture (sumber kaskus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar