"Tak gendong"nya Mbah Surip

Sejak kemunculannya mbah Surip dengan "Tak Gendong" yang merupakan lagu andalan di Albumnya ini , sosok Simbah makin populer saja. Media mulai mengulas siapa sosok pak Tua dengan ciri khas rambut gimbal ini. Tak terkecuali blogger dan makhluk dunia maya lainnya pun tak mau ketinggaln menyajikan berbagai informasi tentang dia. Tadi malam juga baru lihat pada penampilan di TPI dalam acara tebar pesona yang dipandu oleh Eko Patrio. Pada penampilannya yang nyentrik dan santai menyanyikan lagu "Tak Gendong" dengan semangat dan pastinya selalu tertawa, dan mungkin ini yang menjadi ciri khasnya. Ya, selalu tertawa dan tertawa, kesedihan harus dilupakan, karena hidup ini akan lebih indah bila dihiasi dengan canda tawa. Mungkin ini yang menjadi kekhasan dalam setiap penampilannya.

Siapa sebenarnya Mbah Surip? Mugnkin sebagian sudah ada yang tahu, dan sebagian juga ada yang belum tahu. Mbah Surip dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur. Punya nama lengkap Urip Ariyanto, menurut pengakuannya pernah memiliki ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs dan Insinyur serta MBA. Saat ini mbah Surip berstatus duda dengan 4 anak dan mempunyai 4 cucu. Sebagaimana kita jalan hidup manusia waktu masa muda bermacam-macam. Begitu juga simbah ini sebelumnya pernah bekerja di pengeboran minyak, tambang berlian, emas dan lain-lain, bahkan kabarnya pernah bekerja di luar negeri seperti di Kanada, Texas, Yordania dan California.

Namun mungkin jalan kehidupannya memang harus kembali ke Indonesia, maka simbah ini tampaknya tidak ada keberuntungan bekerja di luar negeri. Alhasil, dia balik lagi ke Indonesia. Dan jiwa seni yang masih mengalir dalam dirinya, maka dia bergabung dalam bebeberapa komunitas seni di Jakarta seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki. Karena keuletan dan bakatnya yang terus diasah, maka nasib berpihak kepadanya dengan adanya tawaran untuk rekaman.

Dalam perjalanan musiknya mbah Surip telah mengeluarkan beberapa album, yang rekamannya mulai tahun 1997, diantaranya Ijo royo-royo tahun 1997, Indonesia tahun 1998, Reformasi tahun 1998, Tak gendong tahun 2003 dan Barang Baru tahun 2004. Namun ternyata lagu Tak Gendong yang paling terkenal itu diciptakan mbah Surip tahun 1983.

Dengan kemunculannya simbah di bidang seni ini, muncul beberapa opini. Seolah-olah mengatakan bahwa faktor usia tidak berpengaruh untuk terus berkarya, baik usia anak-anak, dewasa, bahkan tua renta sekalipun bisa berkarya. Hal ini mengisyaratkan bahwa berjuang dan berkarya harus terus dilakukan kapan saja, karena untuk sebuah keberhasilan memang memerlukan waktu yang panjang, ada yang waktu muda sudah nampak hasilnya, ada juga yang usia tua baru kelihatan hasilnya.

Jadilah diri sendiri. Ini yang kadang-kadang tidak semua orang bisa melakukannya. Ada perasaan ragu dan tidak mau menjadi pribadi yang lain dari orang lain, karena berpikiran orang lain akan memandang aneh kepada kita. Padahal keanehan kita itu yang menjadi ciri khas untuk diri kita sendiri tapi yagn pasti tentu ciri khas yang baik dan tidak melanggar norma agama dan tata susila. Kalau keanehan yang kita punya misalnya pakai baju setengah jadi atau kita sering berperilaku aneh, ya tentu kita pasti cepat terkenal, ya terkenal jeleknya. Tapi yang saya maksud adalah kita menjadi diri sendiri dalam artian membuat karya yang baik yang orang lain belum ada yang membuatnya.

Jadi kemunculan Mbah Surip menjadi sesuatu yang fenomenal, karena di usia yang senja tersebut, beliau malah menghasilkan karya yang diterima banyak orang. Ini menginspirasi kepada kita-kita yang masih muda dengan pertanyaan "Kenapa kita berhenti berjuang, sedang mereka setelah tua baru menikmati hasilnya". Karena itu mari kita terus berkarya untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat bangsa dan negara. "Terus berjuang ya Mbah Surip". Si mbah menginspirasi kaum muda.

Yang belum tahu syairnya, ini dia :

Tak Gendong, Kemana-mana
Tak Gendong , Kemana-mana
Enak Dong, Mantep dong
Daripada kamu naik pesawat kedinginan
mendingan, tak gendong to.. mantep To..Hayo..kemana

Where Are You Going
Okay, I am Coming
Where Are You Going
Okay, My Darling

Tak Gendong Kemana-mana
Tak Gendong, Kemana-mana
Enak Dong, Lagi Dong
Mau Dong, Tambah Dong
Capeeeeekkkk……

Yang mau lagunya "Tak Gendong" bisa download disini.